Rabu, 09 Februari 2011


TIDAK MENGHIRAUKAN

Zakharia 1:1-6

“……Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman TUHAN.”
(Zakharia 1:4b)

Ada beberapa kata dalam bahasa Ibrani yang mewakili kata mendengar. Dua diantaranya adalah qashab dan azan. Kedua kata ini memiliki pengertian harfiah yang mirip, yakni “memberikan telinga” untuk mende-ngar dan memperhatikan. Juga berhubungan dengan kata “taat dan me-ngambil tindakan”. Jadi, bukan sekadar mendengar, melainkan juga memperhatikan dengan saksama dan menanggapinya dengan ketaatan serta tindakan.
Salah satu dosa nenek moyang bangsa Israel yang diungkapkan oleh Zakharia adalah “tidak mendengar”. Bahkan tidak juga berarti “masuk telinga kanan, keluar telinga kiri”, sebab itu pun masih termasuk aktivitas mendengar walau tidak memperhatikan dan menaati. Dosa nenek moyang Israel adalah tidak menghiraukan. Mereka tidak menggubris firman Tuhan, mengabaikan dan menganggapnya tidak penting. Itulah yang membuat mereka tidak mau berbalik kepada Tuhan.
Ada tiga kelompok orang berkaitan dengan aktivitas mendengar. Pertama, orang yang mendengar dan memperhatikan lalu menanggapinya de-ngan ketaatan. Kedua, orang yang mendengar, tetapi setelah itu lupa apa yang didengar. Ketiga, orang yang sama sekali tidak menghiraukan. Termasuk kelompok manakah Anda? Cara paling mudah untuk menilainya adalah tatkala kita sedang mendengarkan firman Tuhan dalam ibadah. Apakah kita antusias mendengarkan firman Tuhan karena membutuhkannya sebagai petunjuk hidup kita? Atau, kita hanya mendengar lalu lupa setelah keluar dari pintu gereja?  (Rian Yovindra-RH)

KITA TIDAK DAPAT MEMISAHKAN KORELASI ANTARA
MENDENGAR, MEMPERHATIKAN, MENTAATI, DAN BERTINDAK

tanya jawab

Pengikut