Sorga
Tanggal : 14-Nov-2010
Oleh : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : 2 Korintus 5:17
Sebagai
anak Tuhan kita harus memiliki tujuan, yaitu surga. Tapi kita tahu
mengimani saja tidak cukup untuk menerima kehidupan kekal "sebab seperti
tubuh tanpa roh adalah mati, demikianlah juga iman tanpa perbuatan
adalah mati." Yakobus 2:26.
Jadi ada sesuatu yang harus kita lakukan sehingga kita layak masuk sorga. Kita harus meninggalkan hidup kita yang lama, kita harus bertobat dan kita harus hidup sesuai kehendak Allah.
Manusia kita yang lama tidak layak untuk menerima kehidupan kekal. Namun kita tidak perlu khawatir sebab barangsiapa ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru.
Tetapi tidak cukup sampai disitu, kita harus menunjukkan manusia baru kita melalui sikap dan tindakan kita. Galatia 5:19,20 mengatakan bahwa "perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, [...] iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri[...]" dan ayat 21 mengatakan bahwa "Barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian ia tidak akan mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah."
Berarti kita harus meninggalkan hal-hal yang demikian. Paulus menganggap perbuatannya yang dahulu sebagai sampah. Masa kita mau menampung dan memelihara sampah?Sampah harus dibuang! Ingat, orang yang kotor tidak akan diizinkan masuk sorga.
Di dalam galatia 5:22,23 kita bisa melihat dengan siapa sampah itu harus diganti, yaitu dengan: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri sebab ini merupakan hal-hal yang datangnya daripada Roh Kudus. AMIN
Jadi ada sesuatu yang harus kita lakukan sehingga kita layak masuk sorga. Kita harus meninggalkan hidup kita yang lama, kita harus bertobat dan kita harus hidup sesuai kehendak Allah.
Manusia kita yang lama tidak layak untuk menerima kehidupan kekal. Namun kita tidak perlu khawatir sebab barangsiapa ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru.
Tetapi tidak cukup sampai disitu, kita harus menunjukkan manusia baru kita melalui sikap dan tindakan kita. Galatia 5:19,20 mengatakan bahwa "perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, [...] iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri[...]" dan ayat 21 mengatakan bahwa "Barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian ia tidak akan mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah."
Berarti kita harus meninggalkan hal-hal yang demikian. Paulus menganggap perbuatannya yang dahulu sebagai sampah. Masa kita mau menampung dan memelihara sampah?Sampah harus dibuang! Ingat, orang yang kotor tidak akan diizinkan masuk sorga.
Di dalam galatia 5:22,23 kita bisa melihat dengan siapa sampah itu harus diganti, yaitu dengan: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri sebab ini merupakan hal-hal yang datangnya daripada Roh Kudus. AMIN